Urutan Kabel Cross

Dalam jaringan komputer, kabel cross atau crossover cable memiliki peran penting dalam menghubungkan perangkat dengan jenis yang sama secara langsung. Kabel cross dirancang dengan urutan pin yang berbeda di setiap ujungnya, sehingga memungkinkan komunikasi langsung antara perangkat yang membutuhkannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang urutan kabel cross, termasuk fungsi, penggunaan, kelebihan, dan bagaimana mengaturnya sesuai standar.

Fungsi Kabel Cross

Kabel cross digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jenis yang sama secara langsung, seperti komputer ke komputer, switch ke switch, atau switch ke router. Fungsi utama kabel cross adalah memungkinkan komunikasi langsung antara perangkat tanpa perlu melibatkan perangkat jaringan tambahan. Kabel cross mempermudah pertukaran data dan pengaturan jaringan dengan konfigurasi yang sederhana.

Penggunaan kabel cross sangat bermanfaat dalam beberapa situasi. Beberapa contoh penggunaan kabel cross antara lain:

a. Menghubungkan komputer ke komputer: Jika Anda perlu menghubungkan dua komputer secara langsung, kabel cross akan menjadi solusi yang tepat. Ini memungkinkan Anda untuk mentransfer file, berbagi sumber daya, atau melakukan aktivitas jaringan lainnya antara kedua komputer.

b. Menghubungkan switch ke switch: Ketika Anda ingin memperluas jaringan dengan menambahkan switch tambahan, kabel cross dapat digunakan untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya. Ini membantu dalam memperluas jaringan tanpa perlu mengandalkan perangkat jaringan tambahan seperti hub.

c. Menghubungkan switch ke router: Pada beberapa konfigurasi jaringan, Anda mungkin perlu menghubungkan switch dengan router. Jika tidak ada port khusus yang tersedia, kabel cross dapat digunakan sebagai solusi untuk menghubungkan kedua perangkat tersebut.

Urutan Kabel Cross

Urutan kabel cross didasarkan pada urutan pin yang berbeda di setiap ujung kabel. Berikut adalah urutan kabel cross yang umum digunakan:

Ujung 1 (Pin 1) terhubung ke Ujung 2 (Pin 3)

Ujung 1 (Pin 2) terhubung ke Ujung 2 (Pin 6)

Ujung 1 (Pin 3) terhubung ke Ujung 2 (Pin 1)

Ujung 1 (Pin 6) terhubung ke Ujung 2 (Pin 2)

Dengan urutan ini, kabel cross memungkinkan pertukaran sinyal transmit dan receive antara perangkat yang dihubungkan, sehingga terjadi komunikasi langsung antara kedua perangkat.

Penting untuk memahami standar urutan kabel cross yang telah ditetapkan agar kabel dapat berfungsi dengan baik. Standar urutan yang umum digunakan adalah T568A dan T568B. Penting untuk memastikan bahwa kedua ujung kabel cross Anda terhubung dengan urutan yang sama, baik itu T568A atau T568B, agar komunikasi antarperangkat berjalan lancar.

Referensi
  • “Ethernet Crossover Cable” – Wikipedia Link: https://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_crossover_cable
  • “What Is a Crossover Cable and How to Make One” – How-To Geek Link: https://www.howtogeek.com/70494/what-is-a-crossover-cable-and-how-to-make-one/
  • https://midteknologi.com/blog/kabel-lan/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Buka Chat
Butuh Bantuan IT ?
Layanan & Operasional IT Support
Ada yang bisa kami bantu terkait layanan IT di IT TELKOM Purwokerto?